DPKP Brebes – Pasar murah dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan digelar Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Bank Indonesia Perum Bulog dan PT. Charoend Pokphan (17/10/2022). Sebanyak 500 paket sembako yang terdiri dari Beras Premium 5 kg dijual Rp. 42.000,00, Beras Medium 5 kg Rp. 35.000,00 Gula Pasir Lokal Rp. 10.000,00 dan Minyak Goreng Rp. 9.500,00 dan produk Pertanian unggulan Kabupaten Brebes seperti Bawang Merah, olahan Bawang Merah, Mangga, Semangka, Melon, Tape Ketan dan Tahu Baros.
Kepala DPKP Kab.Brebes, Ir. Yulia Hendrawati, M.Si dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan pasar murah dilaksanakan dengan dasar Rakor Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Prov Jateng, ditindaklanjuti Rakor TPID Prov Jateng di Semarang, hasil Rakor ini Kab.Brebes mendapat alokasi Bazar pasar murah 2 kali pelaksanaan, pada hari ini dan bulan November nanti. Maksud dan Tujuan untuk merespon dan mengantisipasi gejolak harga akibat inflasi & kenaikan bbm yang berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat, tujuannya adalah untuk Memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan bbm dan penurunan daya beli akibat inflasi, agar dapat memenuhi kebutuhan pangan pokoknya secara murah, kegiatan ini dirangkai dalam rangka memeriahkan Hari Pangan Sedunia.
Tidak lupa Ka.DPKP juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik.
Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE,MH dalam sambutannya menjelaskan bahwa Indonesia dalam urutan no 3 Negara yang dapat mengendalikan inflasi. Selain itu, kegiatan pada hari ini sebagai upaya pengendalian inflasi dan tujuan lain agar masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.
Di akhir statement, Bupati Brebes menjelaskan, bahwa sasaran kegiatan ini adalah masyarakat tersebut yang terdampak dan berpenghasilan di bawah UMR. Jadi, Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Brebes diperbolehkan membeli.
(EL)