DPKP Brebes – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Brebes, Ir. M. Furqon Amperawan MP, serta beserta BSIP Jateng gelar kegiatan panen demplot Percontohan Usaha Tani Padi, kesempatan temu lapang kegiatan panen percontohan usaha tani padi kegiatan ICARE di Desa Kalibuntu, Kec. Losari Kabupaten Brebes diikuti oleh 50 peserta terdiri dari petani dari desa kedungneng dan kalibuntu, calon kooperator kegiatan percontohan usaha tani padai, serta PPL Kecamatan losari.
pada kegiatan tersebut kepala dinas Pertanian Ir. M. Furqon Amperawan MP menyampaikan beberapa hal kepada petani antara lain: Penggunaan benih VUB terbukti lebih tinggi hasilnya, produktivitas lebih tinggi daripada varietas biasa atau cokolan hasil panen petani yang dijadikan benih sendiri. Penerapan teknologi terbukti dapat meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan peran UPJA di Kecamatan Losari untuk membantu petani di desanya dan lintas desa atau kecamatan, pengendalian OPT secara PHT, penggunaan pestisida secara bijak, teknik penyemprotan pestisida yang sesuai dengan karakteristik OPT.
Tantangan dan kendala peningkatan produksi padi khususnya di Kabupaten Brebes antara lain Dampak Perubahan Iklim (DPI) yaitu Siklus La-nina dan El Nino sering terjadi yang berpengaruh terhadap produksi pangan, OPT, Lahan salin. Bertambahnya jumlah penduduk yang menyebabkan kebutuhan pangan meningkat setiap tahun. Konversi lahan sawah yaitu alih fungsi lahan sawah. Kesuburan lahan yaitu 73% Kesuburan tanah sawah di Indonesia memiliki kandungan C organik rendah. Jumlah keluarga tani menurun, hasil sensus jumlah RT petani mengalami penurunan, petani di dominasi petani tua. Ketersediaan air irigasi yaitu kapasitas penyediaan air irigasi menurun, kompetisi untuk industri, jatingan irigasi sebagian rusak, masih ada yang belum terjangkau.
Berdasarkan hasil ubinan panen Demplot percontohan di Desa Kalibuntu, produktivitas rata -rata sebesar 7,8 ton/ha GKG sedangkan eksisting sebesar 5,28 ton/gha GKG, ada kenaikan sebesar 35,61%. Demplot percontohan di Desa Kedungneng, produktivitas rata-rata sebesar 6,35 ton/ha GKG sedangkan eksisting sebesar 4,99 ton/ha GKG, ada kenaikan sebesar 27,80%. Sedangkan Demplot percontohan di Desa Bojongsari, produktivitas rata-rata demplot percontohan 4,06 ton/ha GKG dengan eksisting 4,13 ton/ha GKG. Provitas padi di Desa Bojongsari yang turun dikarenakan pada saat pertanaman padi memasuki fase vegetative (pertumbuhan), air dari bendung Kuningan berhenti mengalir selama 1 bulan sehingga pertumbuhan kurang maksimal. Hasil ubinan panen demplot percontohan lebih tinggi dibandingkan eksisting di Kecamatan Losari dan lebih tinggi dari provitas padi Kabupaten Brebes tahun 2023, sebesar 5,38 ton/ha GKG (Kerangka Sampel Area KSA- BPS).
