DPKP Brebes : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian (MusrenbangTan) TA.2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula A DPKP pada Hari Rabu 2 Maret 2022. Musrenbangtan dihadiri OPD terkait, Camat Se-Kab.Brebes, Kepala BPP/KoorProg Se-Kab.Brebes, Stakeholder terkait, Poktan/Gapoktan undangan dan tamu undangan lainnya dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
Acara dibuka oleh Ir.Yurisman, MT Sekretaris DPKP yang menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Musrenbangtan TA.2023. Kepala DPKP Ir. Yulia Hendrawati, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir. Mohon maaf kepada para stakeholder yang tidak bisa kami undang terkait keterbatasan kondisi saat ini. Musrenbang ini merupakan langkah awal untuk perencanaan tahun depan sehingga usulan saudara dapat disampaikan kepada saluran dinas. Walaupun kondisi pandemi, namun bidang pertanian masih bertahan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, isu-isu strategis (ada 7 point) harus ada peningkatan daya saing produk pertanian.
Kepala Dinas Ir. Yulia Hendrawati, M.Si juga mohon dukungan para Camat terkait pengembangan potensi pedesaaan di wilayah masing2 (one village one product). Jangan tergantung pada bawang merah agar tidak terjadi harga anjlok. Serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, Harga murah namun harga produksi murah akan tetap menguntungkan Memanfaatkan potensi lokal yang ada. Ir. Yulia menambahkan, kemiskinan ekstrim dan stunting harus dimasukkan ke dalam prioritas pembangunan dan berharap Regenerasi poktan agar yang muda bisa ikut terlibat, yang sepuh dijadikan penasehat.
Dra. Tety Yuliana, M.Pd Asisten II Sekda Kab.Brebes menyampaikan Permasalahan pertanian brebes: penguasaan pertanian masih kurang. SMK harus diundang agar ikut berpartisipasi. Agar muncul generasi muda di bidang pertanian.
- Berdasarkan data usulan program/kegiatan pada Musrenbangtan 2023 yang dihimpun dari tiap-tiap BPP Se- Kabupaten Brebes adalah total sebanyak 565 usulan/cpcl dengan nilai 86.938.970.000. Terdiri atas:
- Pembangunan/Rehabilitasi Infrastruktur Pertanian (Irigasi dan JUT) sebanyak 317 cpcl dengan nilai 67.964.020.000
- Alat mesin Pertanian sebanyak 62 cpcl dengan nilai 2.025.000.000
- Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan (Rumah burung hantu) sebanyak 58 cpcl dengan nilai 1.016.500.000
- Pengembangan Budidaya Hortikultura dan Perkebunan ( kawasan buah, kawasan sayuran) sebanyak 28 usulan dengan nilai 3.125.000.000
- Ketahanan Pangan (Lumbung, RMU, Pemanfaatan Pekarangan) sebanyak 25 usulan dengan nilai 2.539.000.000
- Penyuluhan (Penyuluhan massal, sekolah lapang, pelatihan petani) sebanyak 39 cpcl dengan nilai 505.000.000
- Keperluan Balai Penyuluhan Pertanian (Penyediaan lahan, Pembangunan/Rehab, penyediaan sarana) sebanyak 33 usulan dengan nilai 9.764.450.000.