DPKP Brebes – Selasa, 15 Maret 2022 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes menerima kunjungan kerja Kerja Komisi II DPRD Kota Tegal Bersama Dinas Kelautan Perikanan Pangan dan Peternakan (DKP3) Kota Tegal sejumlah 12 orang.
Drs. H. Anshori Faqih, selaku ketua Komisi II DPRD Kota Tegal mengemukaan maksud kunjungannya, yakni ingin berdiskusi terkait Tata Kelola Pangan di Kabupaten Brebes. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ir. Yulia Hendrawati, MSi menjelaskan kondisi pertanian secara umum di Kabupaten Brebes bahwa terdapat tiga komoditas utama yaitu padi, bawang merah dan jagung. Ketersediaan padi setiap tahun surprlus. Pemkab bekerja sama dengan Bulog agar bisa menyerap gabah dari petani kemudian dijual dalam bentuk beras premium kepada ASN di lingkungan Pemkab Brebes sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Terkait dengan penguatan ketersediaan pangan, DPKP melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Peningkatan produksi pertanian, melalui fasilitasi prasarana dan sarana dari hulu ke hilir, menggalakkan kegiatan IP 400;
2. Peningkatan dan penguatan kelembagaan poktan, melalui pendampingan dari petugas penyuluh lapangan serta menggalakkan petani milenial agar dapat memberikan terobosan-terobosan di bidang pertanian;
3. Penyediaan infrastruktur pendukung ketahanan pangan melalui pembangunan lumbung pangan untuk penyimpanan hasil pertanian. Kepala DKP3 Kota Tegal, Bapak Sirat Mardanus SPi, mengemukaan bahwa urusan pangan sebelumnya masuk di tingkat seksi, namun sekarang naik di tingkat bidang. Ia menambahkan bahwa kota Tegal merupakan salah satu daerah rawan pangan, karena ketersediaan pangan harus dipenuhi dari daerah lain mengingat terbatasnya lahan pertanian.
Terkait dengan kegiatan pemanfaatan pekarangan lestari yang telah dilakukan oleh Kabupaten Brebes melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik yaitu fasilitasi kebun bibit, demplot pertanaman, pertanaman di anggota kelompok serta penjualan pasca panen sangat menarik untuk diterapkan di kota Tegal, mengingat semakin banyak warga yang antusias menyediakan pangan secara mandiri selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.