
Kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambangi Jawa Tengah. Memilih Alun – alun Kabupaten Brebes sebagai lokasi representatif, Amran membagikan sejumlah bantuan alat mesin pertanian, benih padi dan hewan ternak.
“Kami kunjungan 30 kali untuk Brebes, Tegal dan Pemalang. Alahmdulillah hasilnya tercapai. Menarik, Jateng ini yang mengantarkan indonesia yang dulu impor menjadi pengekspor bawang merah,” ucap Amran di hadapan 3050 petani asal Brebes, Pemalang dan Tegal. ”
di dampingi dengan bupati brebes Hj. Idza priyanti, Mentan menyampaikan bahwa Jawa Tengah adalah lokasi lumbung pangan, utamanya di komoditas bawang merah sehingga mendapat perhatian tersendiri. Menteri Pertanian menekankan bahwa fokus pemerintah salah satunya terpusat pada sektor pangan. Sektor pertanian mampu menurunkan angka inflasi. “Dahulu sebelum era Bapak Jokowi, inflasi mencapai 10 persen dan itu terburuk no 3 di dunia, namun pada 2017 inflasi turun menjadi 1 persen,”
Pak Kementerian Pertanian juga menyebut “Kami dapat laporan yang jual pestisida palsu di Brebes. Aku titip, berikan hukuman seberat beratnya. Jangan kasih ruang untuk mafia pangan. Tiba – tiba petani dapat pupuk palsu, modal habis tapi tidak ada hasilnya. Tidak benar itu,” tegas Amran.
Amran memuji produktivitas bawang brebes sekaligus harga bagus yang diperoleh petani.
“Bawang di sini Rp 20 ribu sudah bagus tapi di pasar Rp 60ribu, ini anomali. Dalam waktu dekat kami akan selesaikan dengan kabinet lainnya,” jelas Amran.
dpkp / Kementerian Pertanian Ri / 2019-04-02 09:18:27 UTC