DPKP Brebes Kab

Dinas Pertanian dan KP Melakukan Pembina, Monitoring dan Ealuasi Bantuan Pemerintah Guna Upaya Tingkatkan Produksi Pertanian

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian tiap tahunnya.

Pada tahun 2019 ini, upaya peningkatan tersebut difokuskan pada tiga produk komoditas pertanian yakni padi, jagung dan bawang merah. Untuk mendukung peningkatan tersebut, Dinas Pertannian KP Brebes memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 573 unit kepada kelompok tani (poktan) di enam kecamatan bagian pantura di Brebes yaitu Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Losari, dan Jatibarang.

Penyerahan alsintan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti kepada perwakilan kelompok tani dari enam kecamatan di Balai Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (20/3/2019).

“Bantuan alat mesin yang diberikan ini nilainya sekitar Rp 54 miliar, ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk kemajuan pertanian di Brebes,” ujar Kepala DPKP Brebes, Ir. Yulia Hendrawati.

bantuan tidak hanya diberikan kali ini Setiap tahunnya, Brebes telah mendapatkan bantuan hingga miliaran rupiah untuk perkembangan pertanian. Tercatat mulai 2014-2018, bantuan yang diterima telah mencapai Rp 136 miliar. meliputi dari Bantuan itu berupa ” alat mesin pertanian, jaringan irigasi, bangunan usaha tani, bibit, lumbung, obat-obatan dan lainnya. maka Jika dirata-rata, per tahunnya ada bantuan sekitar Rp 40 miliar,” Tegas ucap Kepala Dinas Pertanian

Adapun mesin alsintan yang diberikan di antaranya berupa combine harvester yang digunakan untuk memanen tanaman padi. Untuk Kecamatan Bulakamba ada 11 unit combine harvester yang diserahkan kepada kelompok tani. 

Sementara total combine harvester yang diberikan kepada kelompok tani di Kabupaten Brebes pada 2019 ini jumlahnya mencapai 64 unit yang nantinya akan di berikan kepada kelompok tani di kecamatan bagian selatan yakni Bumiayu, salem, paguyangan, sirampog, Tonjong dan kecamatan bagian tengah seperti Larangan, Ketanggungan, Banjarharjo, Losari, serta Tanjung dan Kersana .

Untuk mesin kultivator yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder ada 67 unit. “Adanya combine harvester di Kabupaten Brebes ini diharapkan proses produksi pertanian lebih efektif karena petani tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya saat panen,” harapnya.

Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti menambahkan, bantuan berbagai alsintan tersebut bagian dari modernisasi pertanian sebagai solusi menangani minimnya minat masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. dan Juga sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian.

“Ini sejalan dengan visi Kementerian Pertanian yaitu terwujudnya sistem mekanisasi pertanian yang tangguh dalam rangka pemantapan kedaulatan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing serta peningkatan kesejahteraan petani,” Ujar Bupati brebes. Dengan demikian, hasil produksi pertanian di Brebes akan meningkat.

Apalagi, Brebes merupakan satu dari sekian daerah yang menjadi penopang utama kebutuhan pangan nasional pada  komoditas bawang merah dan komoditas padi maupun jagung.

“Juga, saat ini Brebes ditarget mampu menyediakan hasil produksi padi yang nantinya dibeli langsung oleh keluarga PKH.”

“Tiap bulannya, kita ditarget mampu menyiapkan 400 ton untuk keluarga PKH. Itu belum termasuk dari pembeli lainnya,” Paparan bupati brebes idza priyanti.

dpkp / Bantuan alsintan / 2019-04-05 03:51:45 UTC

Scroll to Top