DPKP Brebes Kab

Bimtek Alsintan Combine Harvester Pemanen Padi, Guna Meningkatkan Produksi Padi

DPKP Brebes – Dinas pertanian dan Pangan Kabupaten Brebes mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Penggunaan Alat Pertanian Modern (Combine Harvester Besar) Penerima Bantuan APBN Kementerian Pertanian RI TA. 2023 bertempat di lokasi lahan Kelompok Tani (Poktan) Wisesa Selaras, Desa Pende, Kecamatan Kersana, Pada hari Senin, 19 Maret 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh Pj Bupati Brebes yang diwakili Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. M Furqon Amperawan, MP., Kepala Dinas Pertanian dan KP Kab. Brebes Ir. Yulia Hendrawati serta perwakilan dari 3 kecamatan penerima bantuan yakni Kecamatan Kersana UPJA WISESA Selaras, kecamatan Banjarharjo kelompok Tani Setia, Kecamatan Jatibarang Kelompok Tani Bahagia II.

Kepala dinas Pertanian KP Ir. Yulia Hendrawati. M.Si di kecamata kersana ini terdiri dari 13 desa dengan luas lahan sawah seluas 1.685 ha. dimana desa pende mempunyai luas lahan sawah 162 ha dengan pola tanam padi – padi – padi, pada hari ini akan dilaksanakan panen seluas 30 ha dari total luas tanam padi 129 ha.

“penggunaan mekanisasi pertanian (sarana alat dan mesin pertanian atau sering disebut alsintan) pascapanen sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan produksi (menurunkan susut hasil) dan sekaligus meningkatkan mutu hasil disamping semakin berkurangnya tenaga kerja, serta mengantisipasi naiknya biaya produksi budidaya pertanian pada sisi on farm salah satunya adalah penyediaan sarana alat panen combine harvester besar. “Ujar Kepala DPKP Yulia.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. M Furqon Amperawan, MP. dengan combine harvester maka waktu pemanenan padi lebih cepat dengan demikian masalah keterbatasan jumlah buruh panen bisa tertatasi serta hasil panen lebih bersih, biaya panen lebih murah, lebih efektif, dan bantuan ini juga nantinya bisa untuk mendukung peningkatan produksi pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Brebes. ‘ujar M. Furqon

“juga memberikan pesan kepada peneriman Alsintan ini nantinya agar dikelola dengan sebaik mungkin, dan dimanfaatkan secara seoptimal dan juga mengimbau kepada para kelompok tani untuk bisa memanfaatkan alsintan ini dan merawatnya dengan benar agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang apalagi masin ini adalah bantuan dari pemerintah pusat.

Narasumber PT PURA juga memberikan penjelasan terkait pengoperasian Combine Harvester serta kiat – kiat mengatasi permasalahan yang sering terjadi saat menggunakan Combine Harvester INARI yang digunakan memanen padi.
Diharapkan melalui pelatihan ini mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam hal peningkatan penanganan pasca panen hasil pertanian dan pengoperasian serta perawatan alsintan.



Scroll to Top